Tutorial

6/recent/ticker-posts

Koneksi antar materi modul 3.1 Pengambilan Keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin pembelajaran



Hendro Agus Subagyo, CGP Angkatan 11 Kota Surakarta

Berikut saya sampaikan rangkuman kesimpulan pembelajaran / koneksi antar materi dari modul 3.1 mengenai Pengambilan Keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin pembelajaran yang saya peroleh pada saat mengikuti program pendidikan guru penggerak angkatan 11.

Kegiatan pemantik : 
Bacalah kutipan ini dan tafsirkan apa maksudnya :

“Mengajarkan anak menghitung itu baik, namun mengajarkan mereka apa yang berharga/utama adalah yang terbaik”
(Teaching kids to count is fine but teaching them what counts is best).
Bob Talbert

  • Dari kutipan di atas, apa kaitannya dengan proses pembelajaran yang sedang Anda pelajari saat ini?
Dari kutipan diatas menjelaskan bahwa mengajarkan dan menumbuhkan pengetahuan kepada anak adalah penting, namun membentuk karakter dan akhlak anak jauh lebih penting karena hal tersebut merupakan pondasi bagi mereka dalam mempelajari ilmu pengetahuan. Pemberdayaan potensi peserta didik diarahkan untuk membangun karakter mereka sehingga dapat menjadi individu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungannya.
Kaitan antara kutipan tersebut dengan proses pembelajaran yang sedang saya pelajari saat ini adalah sebagai pemimpin pembelajaran kita harus mengedepankan etika dan karakter dalam  pengambilan keputusan karena bersumber dari nilai kebajikan unuversal. Selain itu, keputusan yang kita ambil haruslah berpihak pada murid dan harus bertanggung jawab. 
  • Bagaimana nilai-nilai atau prinsip-prinsip yang kita anut dalam suatu pengambilan keputusan dapat memberikan dampak pada lingkungan kita?
Terdapat tiga prinsip yang kita anut dalam pengambilan keputusan yaitu berpikir berbasis Hasil Akhir, berpikir berbasis Peraturan dan berpikir berbasis Rasa Peduli.
Penggunaan prinsip-prinsip tersebut dalam pengambilan keputusan disesuaikan dengan kondisi yang dihadapi. Namun demikian, apapun prinsip yang digunakan haruslah bersumber dari nilai-nilai kebajikan universal yang berpihak pada murid dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga nantinya keputusan yang diambil akan memberikan dampak yang positif bagi lingkungan kita
  • Bagaimana Anda sebagai seorang pemimpin pembelajaran dapat berkontribusi pada proses pembelajaran murid, dalam pengambilan keputusan Anda?
Dalam pengambilan keputusan maka saya akan berpedoman pada tiga dasar pengambilan keputusan yaitu berpihak pada murid, berdasarkan nilai-nilai kebajikan universal, dan dapat dipertanggung jawabkan. Sehingga dengan menggunakan tiga pedoman tersebut, keputusan yang diambil memiliki dampak bagi proses pembelajaran pada murid
  • Menurut Anda, apakah maksud dari kutipan ini jika dihubungkan dengan proses pembelajaran yang telah Anda alami di modul ini? Jelaskan pendapat Anda.
    Education is the art of making man ethical.
    Pendidikan adalah sebuah seni untuk membuat manusia menjadi berperilaku etis.
    ~ Georg Wilhelm Friedrich Hegel ~
Menurut saya, pendidikan merupakan suatu proses menuntun siswa dengan penguatan karakter, norma-norma  sehingga akan menjadi generasi yang memiliki nilai moral, kebajikan dan kebenaran untuk menjalankan kehidupannya dan menjadi manusia yang berbudaya

Rangkuman kesimpulan pembelajaran (koneksi antar materi) :
  • Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin?
Salah satu filosofi pendidikan menurut Ki hajar Dewantara yang dikenal dengan Pratap Triloka yaitu Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing madya mangun karsa, Tut wuri handayani memiliki makna yang mendalam yang dapat dijadikan landasan dalam pengambilan keputusan, sehingga Pratap triloka tersebut sesuai dengan dasar pengambilan keputusan yaitu berpihak pada murid, berdasarkan nilai-nilai kebajikan, dan dapat dipertanggungjawabkan
  • Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan?
Nilai-nilai yang dimiliki oleh seorang pendidik sebagai pemimpin pembelajaran yaitu mandiri, kolaboratif, reflektif, inovatif, dan perpihak pada murid harus senantiasa ditumbuhkembangkan pada diri pendidik, sehingga menjadi karakter yang baik bagi pendidik. Karena Nilai-nilai atau prinsip-prinsip inilah yang mendasari pemikiran pendidik dalam mengambil suatu keputusan yang mengandung unsur dilema etika
  • Bagaimana materi pengambilan keputusan berkaitan dengan kegiatan ‘coaching’ (bimbingan) yang diberikan pendamping atau fasilitator dalam perjalanan proses pembelajaran kita, terutama dalam pengujian pengambilan keputusan yang telah kita ambil? Apakah pengambilan keputusan tersebut telah efektif, masihkah ada pertanyaan-pertanyaan dalam diri kita atas pengambilan keputusan tersebut? Hal-hal ini tentunya bisa dibantu oleh sesi ‘coaching’ yang telah dibahas pada sebelumnya.
Pada materi pengambilan keputusan memiliki kaitan yang erat dengan materi pada modul sebelumnya yaitu coaching untuk supervise akademik. Pada proses coaching kita membantu coachee untuk memaksimalkan potensi yang ada pada dirinya sehingga coachee dapat menentukan keputusan yang diambil atau solusi dari permasalahan yang dihadapinya.
Sedangkan pada modul pengambilan keputusan, kita belajar untuk membuat suatu keputusan berdasarkan berbagai paradigma, prinsip dasar keputusan, serta Langkah pengujian keptusan. Sehingga kedua materi ini saling melengkapi
  • Bagaimana kemampuan guru dalam mengelola dan menyadari aspek sosial emosionalnya akan berpengaruh terhadap pengambilan suatu keputusan khususnya masalah dilema etika?
Kemampuan guru dalam mengelola dan menyadari aspek social emosional sangatlah berpengaruh dalam pengambilan keputusan terutama masalah dilema etika. Guru yang memiliki kesadaran diri, maka dapat memahami perasaan, emosi, dan sikap yang dilakukannya bercermin dari nilai-nilai kebajikan. Guru yang memiliki manajemen diri maka mampu mengelola situasi yang dihadapinya. Guru yang memiliki kesadaran social maka guru mampu memahami berbagai situasi dari berbagai sudut pandang yang berbeda dan memiliki empati dengan orang lain. Guru yang memiliki ketrampilan berelasi maka mudah bergaul dan dapat berkomunikasi dengan lebih efektif. 
Masalah dilemma etika dapat terselesaikan dengan baik apabila guru sebagai pemimpin pembelajaran dapat menguasai kompetensi social dan emosionalnya.
  • Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik?
Pembahasan studi kasus yang focus pada masalah moral atau etika dapat melatih ketajaman seorang pemimpin dalam pengambilan keputusan. Hal ini juga memberikan pengalaman yang baik sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan apabila dihadapkan pada masalah yang serupa. 
Pengambilan keputusan biasanya secara sadar ataupun tidak akan terpengaruh oleh nilai-nilai yang dianut oleh seorang pemimpin, sehingga sangat perlu menumbuhkembangkan nilai-nilai kebajikan dalam diri pemimpin pembelajaran agar keputusan yang diambilnya menjadi lebih akurat, tepat dan mengakomodir kebutuhan siswa
  • Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman.
Pengambilan keputusan yang tepat tentunya akan berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman karena semua pihak yang berkepentingan merasa tidak dirugikan, dapat menerima keputusan tersebut dengan baik, tidak ada pertentangan dalam lingkungan tersebut sehingga hubungan tetap harmonis dan yang penting semua mendapatkan solusi atas permasalahan yang dihadapi
  • Apakah tantangan-tantangan di lingkungan Anda untuk dapat menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika ini? Adakah kaitannya dengan perubahan paradigma di lingkungan Anda?
Tantangan yang saya hadapi dalam pengambilan keputusan terhadap kasus dilemma etika adalah munculnya perasaan sungkan kepada pihak-pihak yang bertentangan, karena tidak bisa membuat keputusan yang memuaskan. Namun dengan berpedoman kepada pradigma, prinsip dan Langkah pengambilan keputusan maka dapat meminimalkan perasaan tidak nyaman dan keputusan yang saya ambil merupakan keputusan yang terbaik berdasarkan situasi yang ada
  • Apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita? Bagaimana kita memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid kita yang berbeda-beda?
Terdapat pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil dengan pengajaran yang memerdekakan murid, karena setiap pengambilan keputusan didasarkan pada salah satu unsur yaitu keberpihakan pada murid. Dimana tujuan Utama Pendidikan adalah menuntun murid sesuai dengan kodratnya.
Untuk memutuskan pembelajaran yang tepat bagi potensi murid yang berbeda-beda maka kita bisa menerapkan strategi pembelajaran berdiferensiasi, baik konten, proses, maupun produk
  • Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya?
Keputusan yang diambil oleh pemimpin pembelajaran pasti akan berdampak bagi kehidupan atau masa depan murid baik jangka pendek ataupun jangka Panjang, karena hal tersebut akan menjadi ingatan atau role model bagi murid kita Ketika mereka akan bertindak atau mengambil suatu keputusan
  • Apakah kesimpulan akhir  yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya?
Kesimpulan akhir yang saya peroleh dari pembelajaran materi ini dan keterkaitannya dengan modul sebelumnya adalah pengambilan keputusan merupakan suatu kompetensi atau skill yang harus dimiliki oleh seorang guru sebagai pemimpin pembelajaran. Di dalam proses pengambilan keputusan ini harus berlandaskan pada filosofi Pendidikan Ki hajar Dewantara yang mengutamakan keberpihakan pada murid dan juga berdasarkan pada nilai-nilai kebajikan yang sudah dipelajari pada modul sebelumnya
  • Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar dugaan?
Saya cukup memahami dengan baik materi pada modul ini, sehingga dapat membantu saya di dalam penerapan pengambilan keputusan terhadap berbagai permasalahan yang ada. 
Hal-hal yang menurut saya diluar dugaan bahwa ternyata dalam pengambilan keputusan selain berdasarkan pada materi diatas yaitu 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan & pengujian keputusan, juga penting untuk melakukan komunikasi, kolaborasi dan pendekatan yang humanis kepada pihak-pihak yang bertentangan untuk mendapatkan keputusan yang dapat diterima semua pihak
  • Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin dalam situasi moral dilema? Bilamana pernah, apa bedanya dengan apa yang Anda pelajari di modul ini?
Sebelum mempelajari modul ini, dalam pengambilan keputusan pada situasi dilema etika saya biasa menggunakan langkah-langkah umum, dimana keputusan yang saya ambil merupakan hasil kesepakatan berbagai pihak yang berkepentingan setelah melalui diskusi, komunikasi, dan pertimbangan dari semua pihak. 
Setelah mempelajari modul ini, saya mencoba menerapkan metode pengambilan keputusan dengan menganalisa terlebih dahulu berdasarkan 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah pengambilan keputusan. Sehingga hasil keputusan menjadi lebih baik, hati-hati, dan penuh dengan pertimbangan
  • Bagaimana dampak mempelajari konsep  ini buat Anda, perubahan  apa yang terjadi pada cara Anda dalam mengambil keputusan sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran modul ini?
Perubahan besar yang saya alami adalah :
1. Memiliki panduan langkah-langkah dalam melakukan pengambilan keputusan
2. TIdak tergesa-gesa dan senantiasa berpikir terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan
3. Perlunya dialog, komunikasi, menghargai, dan memahami berbagai karakter berbagai pihak yang berkepentingan dalam pengambilan keputusan
4. Selalu mengedepankan pendekatan yang humanis apabila dihadapkan pada situasi yang mengandung dilema etika
  • Seberapa penting mempelajari topik modul ini bagi Anda sebagai seorang individu dan Anda sebagai seorang pemimpin?
Sangat penting untuk mempelajari topik pada modul pengambilan keputusan baik sebagai individu maupun seorang pemimpin pembelajaran, karena hal ini memberikan saya wawasan dan pengalaman dalam menganalisa suatu masalah serta memberikan panduan dalam pengambilan keputusan. Sehingga diharapkan keputusan yang saya ambil bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun pihak-pihak yang berkepentingan

Post a Comment

0 Comments