Tutorial

6/recent/ticker-posts

Mengenal VPS Hosting

Virtual Private Hosting

VPS adalah kependekan dari (Virtual Private Server), yaitu sebuah server fisik yang dibagi menjadi beberapa server virtual. VPS digunakan secara pribadi dan keseluruhan resource-nya hanya digunakan oleh satu pengguna saja. Dikatakan sebagai virtual server karena memang server ini bersifat maya dan virtual, Jadi servernya tidak memiliki fisik. 

Dalam virtualisasi server menggunakan teknologi virtualisasi hardware server fisik yang nantinya akan dibagi menjadi beberapa resource berbeda. Karena teknologi virtualisasi itulah dalam satu buah server fisik bisa terdapat beberapa virtual server yang dijalankan. Dengan virtualisasi tersebut, memungkinkan kita untuk menginstall OS dan software tambahan sesuai kebutuhan, yang mana tidak dapat kita lakukan di shared hosting.

Konsep Virtual Private Hosting

Tiap virtual server yang telah dibuat ini akan melayani sistem operasi dan perangkat lunak secara mandiri dan dengan konfigurasi yang cepat. Kebanyakan VPS sering digunakan untuk Cloud Computing atau tujuan penggunaan lainnya. Jika bicara konsep dari sebuah Virtual Private Server, Bisa dikatakan jika VPS merupakan sebuah server namun bersifat virtual.
Walaupun, tidak murni menempati satu server, tapi VPS bekerja seperti sebuah server yang berdiri sendiri. VPS memiliki process, user, files dan menyediakan full root access. Setiap VPS mempunyai alamat IP, port number, tables, filtering dan routing rules sendiri.
Dalam hal ini, VPS bisa diibaratkan sebuah apartemen dalam sebuah gedung yang besar, Sedangkan Server fisiknya merupakan gedung tersebut. Dalam virtualisasinya, tiap masing-masing VPS memiliki bagian / resource sendiri-sendiri, Penyedia VPS akan menentukan resource yang nantinya akan disewakan ke pengguna.
Jika kamu sudah membeli apartment kamu bebas menggunakannya untuk keperluan kamu. Namun tentunya sebuah penyedia apartemen memiliki kebijakan dalam penggunaannya. Sama halnya dengan apartemen, VPS juga memiliki kebijakan yang harus dipatuhi oleh para pengguna.
Setiap VPS dapat delete, add, modify file apa saja, termasuk file yang ada di dalam root, dan install software aplikasi sendiri atau konfigurasi root application software-nya.

Perbedaan VPS, Dedicated Server, dan Share Hosting

1. Dedicated Server
Dedicated Server adalah sebuah server dengan resource dan spesifikasi yang besar, Hal ini berarti kamu menyewa semua server fisik untuk digitalisasi bisnis. Jika tadi bicara gedung dan apartemen, Maka Dedicated Server merupakan gedung secara keseluruhan. Kamu bebas menggunakan server kamu untuk kebutuhan kamu, dan tentunya sesuai kebijakan yang berlalu. Server dedicated memiliki yang cepat, fleksibel, dan dapat dimodifikasi atau dikustomisasi sepenuhnya.
Dedicated server digunakan untuk situs yang memiliki trafik yang sangat tinggi, Misalnya toko online sekelas, Tokopedia, bukalapak, shopee, dll.Karena memiliki performa yang tinggi harga layanan ini tidaklah murah, Bahkan untuk spesifikasi yang cukup rendah untuk sekelas dedicated hosting memilih harga diatas 2 juta perbulannya.
2. VPS
VPS memiliki resource yang lebih kecil dibanding Dedicated Server, VPS merupakan hasil dari pembagian dedicated server menggunakan teknologi virtualisasi. Kamu juga bisa menggunakan sepenuhnya virtual server kamu untuk kebutuhaan kamu. Untuk harganya jauh lebih murah dibanding dedicated server, Virtual server cocok digunakan untuk bisnis menengah yang mulai berkembang. Saat kamu membeli VPS kamu dapat kendali penuh untuk mengontrol server kamu. Jika diibaratkan, VPS masih tetap menjadi sebuah apartemen dalam gedung.
3. Shared Hosting
Shared Hosting adalah sebuah server web yang berasal dari sebuah VPS yang telah dibagi, Jadi saat kamu membeli shared hosting kamu harus bersedia saling berbagi resource dalam satu buah VPS. Dengan begitu, performa website kamu bisa saja bergantung dengan pengguna shared hosting lainnya dalam satu server. Jika pengguna lain menggunakan banyak resource maka website kamu akan berdampak.
Kamu tidak bisa mengendalikan virtual server, Pihak penyedia lah yang mengelola server. Kamu cukup saling berbagi dengan pengguna shared hosting lainnya dalam sebuah virtual private server.
Jadi bisa ditarik kesimpulan antara Dedicated server, VPS dan Shared Hosting, Jika Dedicated Server merupakan gedung apartemen, dan VPS merupakan apartemennya sedangkan Shared hosting merupakan sebuah apartemen yang dibagi untuk beberapa pengguna.

Kelebihan VPS Hosting

  • Memiliki performa yang lebih baik dibanding shared hosting
  • Dapat kendali penuh dan akses super root ke server
  • Privasi yang lebih terjamin karena dikelola sendiri
  • Server yang stabil dan jaminan resource server
  • Memliki IP publik khusus
  • Bebas install dan uninstall perangkat lunak

Kekurangan VPS Hosting 

  • Harga cukup mahal
  • Harus paham tentang sysadmin
  • kesalahan konfigurasi dapat menimbulkan risiko error
  • Tidak cocok untuk pemula
  • Harus sering monitoring server
  • Instalasi dan manajemen perangkat lunak lebih rumit

Manfaat VPS Hosting 

1. Server Website (Web Hosting)

Apa itu VPS sebagai server website? Sebagian besar VPS digunakan untuk mengeksekusi halaman website atau disebut juga sebagai layanan web hosting. Pengguna akan menggunakan VPS di saat layanan mereka membutuhkan resource yang lebih tinggi. Biasanya sampai melewati batas penggunaan resource sehingga layanan hosting tidak dapat memenuhi permintaan. Sebagian besar pengguna yang menggunakan VPS adalah para developer yang memiliki klien atau perusahaan dengan load tinggi. Meskipun ada juga pribadi yang menggunakan layanan VPS karena traffic website yang dikelolanya sudah sangat padat.

2. Sebagai File Hosting

Apa itu VPS hosting?. Selain file halaman website, VPS juga menyimpan file-file pribadi agar dapat diakses menggunakan jaringan internet di mana saja. Sebagian besar file hosting diperbolehkan pada layanan VPS saja dan tidak diizinkan pada layanan hosting karena hanya akan membebani server dan tentu saja mengganggu pengguna lain. Besarnya kapasitas penyimpanan pada VPS tergantung pada paket yang digunakan pengguna. Semakin besar disk space, semakin mahal pula biaya berlangganan per bulannya.

3. Server Remote Desktop

Sebagian pengguna memanfaatkan VPS sebagai mesin yang menjalankan bisnis mereka. Pengguna yang menerapkan ini akan menaruh bot di dalam server. Bot akan menjalankan perintah yang sudah ditanamkan secara otomatis dalam rentang waktu tertentu. Ketika Bitcoinmasih menjadi pembicaraan yang hangat , banyak pengguna mencoba menggunakan VPS untukmenambang BitCoin. Namun, hampir semua penyedia layanan VPS melarang penggunaan untuk tujuan seperti itu karena akan membuat server berada pada posisi load yang tinggi dalam waktu lama.

4. Layanan VPN

Beberapa pengguna memanfaatkan layanan VPS untuk dijadikan server Virtual Private Network (VPN). VPN adalah sambungan koneksi pribadi dan hanya bisa digunakan oleh pengguna terdaftar yang memiliki username dan password untuk melakukan sambungan. VPN membutuhkan sebuah server yang berfungsi sebagai penghubung antarperangkat. Server VPN ini dapat berupa komputer atau VPS yang sudah terinstall VPN server di dalamnya.

5. Hosting Aplikasi

Terkadang developer melakukan pengembangan dan pengetesan aplikasi yang sedang dikembangkannya menggunakan VPS yang dimanfaatkan sebagai hosting aplikasi. VPS juga dapat digunakan untuk membangun custom mission critical software tanpa harus mengeluarkan biaya yang tinggi.

6. Mesin Percobaan

Pada proses pengembangan website, terkadang Anda harus melakukan pengetesan yang mencakup kebutuhan sistem yang akan dijalankan. Dengan adanya VPS, segala bentuk kekurangan dapat diubah secepat mungkin. Selain itu, spesifikasi ini akan memudahkan pengembang untuk menggunakan hosting yang sesuai dengan kebutuhan website dan sistem.

7. Backup Server Utama

Semua server rentan terhadap kehilangan data. Hal itu bisa terjadi karena adanya kesalahan konfigurasi bahkan pembobolan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Tujuan ditambahkannya backup server adalah untuk menyimpan data terakhir server secara up-todate Sehingga ketika terjadi masalah yang tidak diinginkan pada server utama, akan ada backup server yang bisa di-restore sewaktu-waktu.

Post a Comment

9 Comments

  1. Kesan saya mengenal vps hosting disitu ada Virtual Private Hosting,Konsep Virtual Private Hosting
    ,Perbedaan VPS, Dedicated Server, Share Hosting,Kelebihan VPS Hosting,Kekurangan VPS Hosting ,Manfaat VPS Hosting

    ReplyDelete
  2. VPS adalah kependekan dari (Virtual Private Server), yaitu sebuah server fisik yang dibagi menjadi beberapa server virtual.

    ReplyDelete
  3. vps hosting adalah virtual private server yang ram storage maupun bandwith yang sudah diatur oleh penyedia

    ReplyDelete
  4. menurut saya tulisan di blog ini terlalu banyak sehingga memungkinkan orang jenuh/bosan membacanya, tetapi disini kita dapat memahami tentang VPS Hosting, perbedaan-perbedaan VPS , Dedicated Server, dan share hosting; kelebihan dan kekurangan; dan manfaat dari VPS Hosting.

    ReplyDelete
  5. Banyaknya materinya yang didapat disinii, banyak sebenarnya yg belum diterangkan ada disini. Cukup membantu materinyaa

    ReplyDelete
  6. Dari materi ini saya bisa mengenal tentang VPS hosting dan manfaat VPS hosting, serta mengetahui perbedaan VPS hosting dengan hosting lainnya, dan juga kelebihan dan kekurangan VPS hosting

    ReplyDelete
  7. Untuk mengenal vps hosting saya lebih tertuju kepada kelebihannya yang membuat penggunanya lebih memanfaatkan vps hosting tersebut

    ReplyDelete
  8. Dari penjelasan materi diatas saya menjadi lebih tau tentang VPS Hosting, Konsep Virtualisasinya, Perbedaan VPS hosting dengan hosting lainnya dan juga manfaatnya.

    ReplyDelete